Memahami Karakter Manusia Berotak Kanan dan Kiri - Otak Manusia Terbagi dalam 2 bagian yaitu otak kanan dan otak kiri. Keduanya silih berganti berfungsi dalam keseharian. Tetapi tahukah kamu jika kita mampu mengenal diri dan orang lain berdasarkan penggunaan dominan otak kiri atau kanan. Setiap kita pasti memiliki kecenderungan penggunaan otak kiri atau kanan. Tidak bias dilakukan saat bersamaan keduanya.
Kenali diri kamu, apakah keseharian dominan dengan otak kanan atau otak kiri. Mari kita tambah sedikit pengetahuan karakter otak kita.
Karakter yang Lebih Dominan Otak Kiri. Cenderung lebih mengedepankan logika dan fakta, Lebih berpikir rasional daripada emosional, Lebih menggunakan Logika daripada hati, Suka terhadap ilmu-ilmu pasti (eksakta)., Sangat mahir di bidang bahasa; sangat kritis terhadap pilihan kata (diksi) saat berkomunikasi walaupun ketika menyampaikannya dengan tidak seluwes mereka yang "berotak kanan". Tampil dengan rapi, dan cenderung beroriental pada masa lalu dan sekarang. Mereka akan selalu menggunakan masa lalu untuk melangkah ke masa depan. Agak kaku karena mereka lebih mengutamakan logika berpikir mereka dibandingkan dengan fenomena sosial yang ada di masyarakat.Umumnya menginginkan profesi atau pekerjaan sebagai programmer, dokter gigi, akuntan, peneliti, penasihat keuangan, teknisi, dan pekerjaan lain yang masih berkaitan dengannya.Tertarik dengan hal-hal mesin. Pandai Berbicara serta Disiplin waktu yang tinggi. Cenderung membuat keputusan berdasarkan logika dibanding menggunakan perasaan.
Karakter yang Lebih Dominan Otak Kanan. Lebih menggunakan perasaan dan feelling yang kuat daripada menggunakan logika dalam mengambil keputusan. Sangat perasa dan lebih suka apabila fungsi-fungsi sosial dalam kehidupan bermasyarakat di utamakan. Cenderung berorientasi pada garis besar dan imajinasi. Lebih suka pada simbol-simbol atau gambar. mereka lebih cepat belajar melalui media tersebut, kemudian mereka juga berorientasi pada masa kini dan masa depan, apa yang sudah berlalu bagi mereka hanyalah sebuah kenangan yang tidak tidak perlu mendapatkan pertahian utama. Topik yang disukai adalah segala sesuatu yang bersifat sosial dan religi. Biasanya sangat ramah, hangat, namun terkadang temperamental. Mereka dapat menghidupkan sebuah kekakuan dalam situasi tertentu. Mereka menjadi juru kunci penyelesaian pertikaian melalui pendekatan hunaistik yang memang mereka miliki. Lebih memilih kelas seni atau puisi daripada matematika atau sains. Ingin bekerja pada bidang pekerjaan yang mengutamakan kreatifitas dan sosial seperti penasihat, guru, seniman dan lain-lain. Tidak menyukai kegiatan yang terlalu memeras otak. Hobi membaca buku novel atau fiksi. Mampu mengingat mimpi-mimpi dengan jelas. Lebih suka menonton film daripada berita. Mempunyai kemampuan untuk membaca dan mengerti makna-makna foto dan gambar yang dilihat daripada membaca angka-angka.
Kesimpulan singkat
Si otak kanan : humoris, simple, menyenangkan, boros, lebih percaya intuisi, berantakan-kacau, ede = ekspresi diri, lebih memilih perasaan sebagai solusi masalah, suka bertualang, bermimpi besar, tukang sorak, “pelanggar aturan”, bebas, spontan.
Si otak kiri : serius, rumit, membosankan, hemat, lebih percayai fakta, rapi-terorganisir, ide = profitabilitas, lebih memilih keilmuan, hati-hati, berpengetahuan umum, pendukung diam, pembuat aturan, konservatif, mudah ditebak
Berikut ini tip atau cara mengetahui apakah anda cenderung menggunakan otak kiri atau otak kanan. Lipat Kedua tangan anda seperti Lipatan orang Kristen Berdoa, lalu perhatikan jempol sebelah mana yang diatas dan jempol mana yang ditimpa.
Jika jempol kanan menimpa jempol kiri, anda adalah Karakter yang dominan OTAK KANAN.
Jika jempol Kiri menimpa jempol Kanan, anda adalah Karakter yang anda dominan OTAK KIRI
Selamat mencoba….
 |
| Berkarakter Otak Kiri Berkarakter Otak Kanan |
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteGa kebalikk ?? :)
ReplyDeleteKayanya kebalik ya kak :)
ReplyDeleteKebalik itu mahh-_-
ReplyDeleteGak itu gak kebalik gambar nya emang bener kaya gt, saya juga belajar disekolah
ReplyDelete