CJMawarta-Medan Rabu 19 November 2014 berkisar pukul 17.00 Wib ditemukan Korban Pembunuhan di Jalan Jamin Ginting tepatnya di perumahan Golden Vista berdekatan dengan Royal Sumatera di Wilayah Hukum Polsek Deli Tua. Korban Pembunuhan adalah Pemilik Sanggar Pentas Seni yang sering dipanggil dengan Kak Indra, 35 tahun.
Sanggar Seni baru dibukanya sekitar 3 bulan yang lalu dengan menyewa salah satu Ruko di Perumahan Golden Vista.
Berdasarkan investigasi Tim Mawarta dilapangan tidak diketahui apa motif pembunuhan tersebut, hanya saja sejauh ini sepeda Motor Korban masih belum diketahui dimana.Kondisi kak Indra yang merupakan korban pembunuhan tersebut tergeletak di kamar lantai dua dengan kondisi luka diwajah kiri dan hancur.
menurut pemilik ruko yang disewa korban, mereka juga tidak mengetahui apa penyebabnya. berdasarkan keterangan Kerabat korban, LA, 37 Tahun yang menuturkannya kepada polisi yang sudah tiba di TKP bahwa dia terakhir komunikasi dengan korban pada hari selasa menyuruhnya agar cepat datang ke sanggar karena dia (korban) mau pergi. tetapi LA menjawab tidak bisa karena biasanya juga LA tidak pernah datang cepat.
Hari Rabu ketika LA sampai di Sanggar Seni yang mereka kelola, LA sudah melihat Kantor tersebut terbuka, tetapi tidak merasa khawatir dan melanjutkan aktifitas seperti biasanya.
Sampai berita ini dimuat aparat Kepolisian Deli Tua yang dipimpin langsung Kanit.Reskrim Martualesi Sitepu masih terus melakukan investigasi langsung di TKP.
Sanggar Seni baru dibukanya sekitar 3 bulan yang lalu dengan menyewa salah satu Ruko di Perumahan Golden Vista.
Wilayah TKP |
Berdasarkan investigasi Tim Mawarta dilapangan tidak diketahui apa motif pembunuhan tersebut, hanya saja sejauh ini sepeda Motor Korban masih belum diketahui dimana.Kondisi kak Indra yang merupakan korban pembunuhan tersebut tergeletak di kamar lantai dua dengan kondisi luka diwajah kiri dan hancur.
menurut pemilik ruko yang disewa korban, mereka juga tidak mengetahui apa penyebabnya. berdasarkan keterangan Kerabat korban, LA, 37 Tahun yang menuturkannya kepada polisi yang sudah tiba di TKP bahwa dia terakhir komunikasi dengan korban pada hari selasa menyuruhnya agar cepat datang ke sanggar karena dia (korban) mau pergi. tetapi LA menjawab tidak bisa karena biasanya juga LA tidak pernah datang cepat.
Hari Rabu ketika LA sampai di Sanggar Seni yang mereka kelola, LA sudah melihat Kantor tersebut terbuka, tetapi tidak merasa khawatir dan melanjutkan aktifitas seperti biasanya.
TKP di Lt 2 |
Sampai berita ini dimuat aparat Kepolisian Deli Tua yang dipimpin langsung Kanit.Reskrim Martualesi Sitepu masih terus melakukan investigasi langsung di TKP.
Korban |
0 komentar:
Post a Comment