mawarta.com - Indra Kaban babak belur di hajar massa setelah tertangkap
basah memasuki rumah Nande Lotto di
jalan Bunga Ncole, Kelurahan Kemenangan Tani, Kec.Medan Tuntungan, Kota Medan Senin
dini hari (18/9). Indra Kaban sempat mengambil kemiri korban, sebelum aksinya
kepergok warga.
Menurut keterangan dari saksi mata yang melihat langsung aksi
tersangka. Awalnya tersangka memasuki rumah korban sekitar pukul 2 pagi dini hari kemudian mengambil kemiri yang di
dalam goni.
“ Untung tadi itu belum tidur aku. Bingung aku kok jam 2 ada
orang nyeroki kemiri bibik. Pertama gak curiga aku. Terus balek lagi dia
ternyata. Lompatinya dinding samping. Langsunglah ku bilang (lewat telpon) sama
bang Jeri biar kesimpang (tempat kejadian perkara) dia. Siap itu kami cari dia
(tersangka). Eh sembunyi dia (tersangka) di balik bunga biring”, Jelasnya.
Pemilik kemiri Nande Lotto yang melihat maling bersembunyi
kemudian spontan berteriak maling, sehingga warga yang mendengar langsung
berhamburan keluar rumah dan mengejar tersangka. Tersangka yang berhasil
diamankan babak belur di hajar massa.
Tersangka mengalami luka lecet di bagian wajah. Beruntung
pihak kepolisian yang mengetahui adanya maling yang ditangkap warga langsung ke
tempat kejadian perkara dan menyelamatkan nyawa tersangka.
Menurut keterangan dari korban, kejadian hilangnya kemiri sudah
sering hingga lima kali kejadian kemiri hilang belakangan ini dan kerugian
diperkirakan Rp. 5 Juta.
Sedikit informasi mengenai kemalingan yang belakangan ini
terjadi di Kemenangan Tani pada hari Sabtu, 16 September 2017 pada siang hari seekor
anjing dicuri di jalan Bunga Melati (Depan Kantor Koramil) . Selanjutnya pada siang hari Minggu, 17
September 2017 sepeda motor raib dibawa maling di Jalan Jamin Ginting KM.12. (yehezkiel/4905ppwi)
0 komentar:
Post a Comment