mawarta.com - Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia tahun 2017, mengangkat tema “Kerja Bersama, Peduli Hak Asasi Manusia Untuk Indonesia Maju Sejahtera” dilaksanakan (10/12) pukul 09.00 wib di Hotel The Sunan Jalan Ahmad Yani No.40 Solo, Jawa Tengah.

"Untuk menyambut Hari Hak Asasi Manusia (Human Rights Day) Sedunia Ke 69 Tahun 2017 yang diperingati setiap tahun baik lingkup Nasional dan seluruh Dunia, sejak pertama kalinya diperingati hari HAM tanggal 10 Desember 1950 , Pemerintah Kabupaten Karo propinsi Sumatera Utara mendapat undangan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah (Setda) pemkab Karo Monica Maytrisna Purba saat berada di Solo, mengatakan melalui surat yang bernomor HAM.UM.01.03-53 tertanggal 15 November 2017, Kemenkumham menyampaikan perihal Undangan kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana , terpilih,terkait peringatan Hari HAM Sedunia Ke- 69." Ucapnya

"Menurut Monica, hasil yang dicapai oleh pemerintahan Kab.Karo membanggakan dan menjadi prestasi bagi Kepala Daerahnya. Sebab dengan adanya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM merupakan salah satu Rencana Kerja Pemerintah yang menjadi agenda penting di dalam Implementasi Nawacita Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam mengukur kinerja HAM di pemerintah daerah." Tuturnya

"Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, didampingi isteri ibu Sariati  menyampaikan terimakasih kepada Kemenkumham , telah memberikan kepercayaan dan berdasarkan penilaian yang tepat , sehingga terpilihnya Kab.Karo dari sekian banyaknya Kabupaten/Kota di Indonesia , khususnya di Wilayah Sumatera Utara. Dimana Kabupaten Karo salah satu kinerja terbaik dan berprestasi dalam  peduli Hak Azasi Manusia. Ini semua berkat atas kerjasama semua Stakeholder, dan Masyarakat Karo sendiri yang masih menjunjung kearifan lokal dan budaya Karo, kini Pemerintah Kab.Karo mendapatkan penghargaan Peduli Hak Asasi Manusia yang akan dirangkaikan dengan Hari HAM sedunia Ke -69, di Solo dihadiri oleh Bapak Presiden RI Ir.H.Joko Widodo," Kata Terkelin

"Lanjut Terkelin, Sekadar informasi, penilaian kota/kabupaten peduli HAM dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) yang dikeluarkan oleh Yasonna Hamonangan Laoly bernomor 34 Tahun 2016 tentang Kriteria daerah kabupaten/kota, Peduli HAM.

"Hal ini bisa dilihat kelengkapan regulasi atau kebijakan yang diciptakan di tingkat daerah, dalam upaya pemenuhan dan perlindungan hak asasi manusia,”tuturnya

"Terkelin menambahkan, selain terpilih sebagai kabupaten yang Peduli HAM , sebelumnya Kab.Karo juga telah terpilih masuk dari 5 ( lima) kabupaten/kota seluruh Indonesia sebagai GNRM ( Gerakan Nasional Repolusi Mental) dari kementrian PMK , sekarang untuk sekawasan Se- Sumatera Utara hanya 17 Kabupaten/Kota yang akan mendapatkan penghargaan Peduli Hak Asasi Manusia.

“Tujuh Belas Kabupaten/Kota itu, diantaranya Kota Binjai, Kota Padang Sidempuan,Kota Pematang Siantar, Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Tobasa Samosir, Asahan,Deli Serdang,Labuhan Batu Utara,Mandailing Natal,Padang Lawas,Pakpak Bharat,Labuhan Batu, Langkat, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, dan Kabupaten Karo,” Tutupnya. (TRI/TS/4905ppwi)