mawarta.com- Kemenangan tani(7/12) sekitar pukul 19.00 wib beberapa utusan warga dan para pihak antara lain Kepolisian Sektor Deli Tua, PLN, dan Pihak ketiga Rekanan PLN serta Dan Ramil 07/MT berunding di kantor koramil 07 MT.
Dan Raril 07 dan Polsek Delta dan para pihak di kantor koramil 07MT |
Warga menuntut atas kerugian yang diderita akibat pemadaman listrik yang terjadi hampir 13 jam lamanya oleh PLN. Warga menuding ada kongkalikong antar pihak PLN dan Toko Roti aroma sehingga warga sekitar harus ikut menerima dampak dari pemadaman listrik yang seharusnya diperkirakan selesai hanya dalam waktu 4 jam pengerjaan. baca juga (12 Jam Listrik Padam Warga Kemenangan Tani Resah)
Dari pertemuan tersebut, warga menuntut kenapa tidak ada sosialisasi atau pemberitahuan atas pemadaman selama hampir 13 jam lamanya oleh PLN. Warga mempertanyakan kejelasan dari PLN apakah sudah sesuai prosedur pemindahan travo tersebut. Warga juga sangat menyayangkan keberadaan toko roti aroma yang tidak mengindahkan kepentingan warga sekitar. Hanya dikarenakan Toko roti aroma akan opening pada jumat 8 desember 2017 tidak serta merta memaksakan pemindahan travo oleh PLN hingga berakibat ratusan rumah tangga menjadi korban pemadaman listrik.
Dari Keterangan M Ibnu R selaku penanggung jawab PLN Area wilayah pancur batu mengatakan bahwa pemindahan sudah sesuai dengan prosedur.
Kita Menyerahkan pelaksanaan pemindahan tersebut kepada rekanan PLN ujarnya. Ketika ditanya warga kenapa dipindahkan karena adanya ajuan permohonan dari pihak aroma. dan ketika ditanya kenapa ada onum TNI dan Polisi yang memback up proses pengerjaan pemindahan travo, Ibnu hanya diam dan mengatakan tidak tahu. Begitu pula dari pihak rekanan PLN juga tidak tahu atas keberadaan oknum TNI dan Polri tersebut. Dan Ramil 07/MT
Capt Inf Zulkarnaen yang geram diwilayahnya terjadi keributan karena banyak warga yang protes kepadanya mengatakan bahwa masalah ini harus segera dituntaskan. Beliau tidak pernah mengirim anggotanya untuk mengawasi pekerjaan pemindahan travo tersebut ujarnya menepis tudingan warga atas keberadaan oknum TNI dan Polisi dilokasi.
Pihak Rekanan PLN Sedang memberikan penjelasan |
Karena semakin ramainya warga berdatangan ke Kantor Koramil 07/MT dan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena saling menyalahkan antara PLN, Rekanan dan perwakilan dari Toko roti Aroma maka pihak Koramil 07MT dan Kepolisian memboyong mereka yang bertanggung jawab atas pemindahan travo tersebut ke Polsek Deli Tua bersama perwakilan warga dan kepala lingkungan Kelurahan Kemenangan Tani.
Ketika mawarta.com mengkonfirmasi langsung kepada manager toko roti aroma dihalaman kantor koramil atas persoalan yang telah terjadi, Adrian langsung masuk ke mobilnya bersama bodyguard yang dibawanya dan memandang sinis kepada tim mawarta.com. Hingga berita ini kami naikkan belum diketahui hasil apa yang disepakati oleh para pihak(kielppwi/4905ppwi)
0 komentar:
Post a Comment