Djarot menyampaikan dalam sambutannya bahwa pihaknya akan menjadikan Sumut, Semua urusan mudah dan transparan.
“Dengan semua urusan mudah dan transparan kita akan mampu memutus belenggu kemiskinan dan belenggu kebodohan”, ucap Djarot.
Djarot juga mengatakan bahwa dia sudah membuktikan praktek teladan yang baik dan pemerintahan yang bersih sejak menjabat Walikota Blitar.
"Selama sepuluh tahun menjabat Wali Kota Blitar, pegawai kami tidak ada yang terlibat kasus korupsi, karena birokrasi butuh teladan dan butuh contoh", ucapnya.
Djarot berkomitmen pihaknya akan membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
“Kita bangun pemerintahan yang melayani, pemerintahan yang mempermudah urusan-urusan yang sulit dan anti kepada pungli dan premanisme”, katanya.
Sementara itu, Pembina Djasura (Djarot-Sihar untuk Sumatera Utara) Liasta Karo-karo mengatakan strategi pihaknya untuk mengajak pemilih pemula agar berpartisipasi dalam Pilkada Sumut 2018 adalah dengan mengadakan kegiatan perlombaan dan aktif bersosialisasi di media sosial.
“Program kita untuk pemilih pemula ini mengadakan perlombaan kreatifitas, seperti kreasi musik, lomba menciptakan lagu-lagu dan perlombaan di bidang olahraga. Dalam media sosial juga kita cukup aktif mempublikasikan pentingnya Pilkada atau menentukan satu pilihan untuk Gubernur Sumatera Utara. Semoga langkah-langkah yang kita tempuh di media sosial, aneka kreatifitas untuk pemilih pemula ini bisa menarik atensi dari pemilih pemula,” Jelasnya. (Kiel/4905ppwi)
Foto Acara deklarasi Relawan Djasura (Djarot-Sihar untuk Sumatera Utara) di Balai Zeqita.
0 komentar:
Post a Comment