mawarta.com - Universitas Sumatera Utara telah melahirkan salah seorang Atlet Pencak Silat Kota Medan yang berhasil membawa pulang mendali emas pada Pekan Olahraga Wilayah Sumatera Utara pada 5-8 Mei 2018.
Atlit tersebut seorang wanita bernama Adinda Mawaddah yang berhasil mengalahkan pesilat wanita asal batu bara pada kelas C Putri dikabupaten Langkat beberapa waktu lalu.
Ragam Prestasi yang diraih Dinda Melalui Pencak Silat |
Tidak Melupakan Pendidikan
Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi keberlangsungan karir seseorang. Tidak lain halnya dengan Dinda, walaupun ia sudah menjadi atlet profesional dan banyak mengikuti pertandingan baik yang bertaraf nasional maupun internasional. Tidak membuat Dinda melupakan pendidikannya begitu saja. Anak kedua dari tiga bersaudara ini merupakan mahasiswi semester enam Fakultas Pertanian Jurusan Agroteknologi.
Adinda Mawaddah |
Dinda Mengenal silat sejak SD
Ketika duduk di kelas lima sekolah dasar dengan seragam putih merahnya, Dinda ternyata memiliki ketertarikan tersendiri kepada dunia olahraga. Ia bahkan mengikuti semua ekstrakurikuler olahraga yang ada di sekolahnya mulai dari renang, basket, hingga pencak silat.
Alasan utama Dinda menekuni bela diri karena ia merasa membutuhkan perlindungan untuk membela diri. Sebagai anak perempuan, ada banyak kekuatiran yang disuarakan oleh ibunya. Meskipun dibolehkan untuk belajar silat untuk membela diri, tetapi ibunya sempat menolak ketika Dinda mengukuhkan niatnya untuk berlanjut di dunia silat. Namun Dinda tidak berhenti, ia malah semakin gigih berlatih silat. Kegigihan tersebut dilihat oleh ibunya. Hati ibunya mulai luluh ketika Dinda mendapatkan juara dari berbagai pertandingan yang ia ikuti, hingga akhirnya sang ibu memberikan restu untuk Dinda menjadi pesilat.
Saat ini sembari terus berlatih silat Dinda juga adalah seorang pelatih silat di salah satu sekolah dikota medan dalam pelajaran ekstrakurikuler pencak silat(maya/ap/4905ppwi )
0 komentar:
Post a Comment