mawarta.com - (30/04) Pemerintahan Kecamatan Medan Tuntungan melalui Camat Gelora KP Ginting, SSTP., MM mengeluarkan Surat Perintah Tugas atas Undangan Dari Dinas Perlindungan dan Anak (P3APM) Pemko Medan.

Penerima Tugas untuk menghadiri 'Koordinasi dan evaluasi Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Kota Medan' di kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Medan adalah Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak diantaranya Rosmalem, Lidiakando dan Elvi Zahara Serta mewakili Kepala Lingkungan Irwansyah, Demon Sembiring dan Rusli Tarigan. Turut serta Ketua Karang Taruna Kecamatan Medan Tuntungan Permata Agustinus Ginting.

Acara yang dimulai pukul 09.00 wib tersebut dibuka oleh Kabid PHP dan PKH bpk Robert, dengan narasumber Muslim Harahap yang mengangkat Tema Tata Laksana Kasus Korban Kekerasan Perempuan dan Anak dikota Medan. Pertemuan koordinasi dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 29, 30 April dan 2 mei ujar Robert mewakili kepala dinas Ibu Khairunissa saat membuka acara.

Muslim harahap mengatakan bahwa presentase kekerasan terhadap perempuan dan anak dikota Medan dipengaruhi oleh banyak faktor dan umumnya lebih banyak terjadi dalam keluarga maupun kejahatan dari luar khususnya kepada anak-anak. Beliau berharap dengan adanya pertemuan yang diagendakan ini dapat menjalin semakin eratnya kerjasama lintas masyarakat, karang taruna dan pemerintah guna meminimalisir angka kejahatan terhadap perempuan dan anak diwilayah masing-masing peserta.

Tampak kompak dilokasi acara para Ketua Karang Taruna Kecamatan yang hadir sebagai utusan diantaranya Kecamatan Medan Johor, kecamatan Medan Sunggal, kecamatan Medan selayang, kecamatan Medan Maimun, kecamatan Medan baru dan karang taruna kecamatan Medan Tuntungan.

Permata A Ginting, SH selaku ketua karang taruna kecamatan Medan tuntungan yang sempat foto dan diskusi internal bersama dengan sesama rekannya ketua karang taruna menuturkan bahwasanya Karang Taruna sebagai lembaga sosial kedepannya juga siap turut serta bersama satgas PPA dan Kepala lingkungan serta masyarakat dan pemerintahan guna membantu mengawasi dan mendampingi serta memberikan laporan bila ada terjadi gejala sosial khususnya yang bersinggungan dengan kejahatan Perempuan dan anak ujarnya. Karang taruna adalah wadah berkarya warga masyarakat untuk membantu Negara dalam menjalankan roda pemerintahan dilapisan sosial masyarakat.

Para ketua karang taruna yang hadir sempat terlihat diskusi perihal dinamika internal organisasi pengurus karang taruna kota medan.(kelompok informasi masyarakat mawarta.com)